Jerawat
bagi sebagian besar orang merupakan musibah bagi penampilan. Apalagi kalau
semua produk obat jerawat di pasaran sudah dicoba, tetapi jerawat masih setia
memenuhi wajah.
Meski
lebih banyak diderita oleh remaja, ternyata 51 persen wanita berusia 20-29
tahun mengatakan masih diganggu oleh jerawat. Selebriti seperti Keira
Knightley, Cameron Diaz, dan Katy Perry merupakan sebagian dari orang yg
wajahnya tak luput dari gangguan jerawat.
Timbulnya
jerawat merupakan hal yg wajar terjadi, khususnya pada usia remaja, di mana
terjadi peningkatan hormon androgen yg meningkatkan kadar minyak. Secara medis,
timbulnya jerawat ini disebabkan karena kelenjar yg memproduksi minyak
tersumbat dan terkontaminasi oleh bakteri. Cari tahu fakta lain mengenai
jerawat.
Kapan
perlu ke dokter?
·
Sebaiknya
konsultasikan masalah jerawat Anda ke dokter kulit jika Anda sudah mencoba
sedikitnya dua jenis obat jerawat tetapi tidak berhasil juga.
·
Jika kondisi kulit
memerah, perih, dan gatal.
·
Jerawat meninggalkan
bekas di wajah.
·
Anda merasa terganggu
oleh jerawat dan tidak bisa melakukan aktivitas harian secara normal.
Perlukah
Antibiotik?
Antibiotik
sering diresepkan dokter untuk obat jerawat karena mampu melawan bakteri yg
terdapat dalam jerawat yg meradang sekaligus mengurangi pembengkakan dan kulit
yg merah. Namun, antibiotik tidak dianjurkan untuk jerawat yg tidak meradang.
Antibiotik juga tidak boleh dipakai untuk mengatasi komedo.
Mengapa
obat jerawat bikin kulit kering?
Pengobatan
atau obat jerawat buatan yg membuat kulit terlihat kering tidak akan menyebabkan
jerawat bertambah parah. Kulit yg mengering itu akan membantu menghilangkan
lapisan minyak dan mengurangi sumbatan pada kulit.
Apakah
stres sebabkan jerawat?
Ada
beberapa riset yg mengaitkan jerawat dgn stres. Disebutkan bahwa stres akan
meningkatkan kadar hormon steroid yg bisa memicu jerawat.
Sumber:
kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar